Hari ini kita akan melanjutkan bahasan kita mengenai tingkat kemampuan anak berdasarkan usianya. Kita sudah belajar tingkat kemampuan anak usia 0 – 4 tahun, hari ini kita akan lanjutkan untuk anak usia 4 – 7 tahun.
ANAK USIA 4 – 7 TAHUN
- Belajar bagaimana berhubungan dengan Tuhan, anggota keluarga dan orang lain di dunia
- Ingin belajar lebih banyak tentang lingkungan sekitar
- Perlu belajar ‘berpisah’ dengan anggota keluar untuk waktu yang lebih panjang dalam sehari
- Mereka perlu belajar mengurus diri sendiri ketika berjauhan dari orang tua
- Mereka perlu dibangun rasa percaya dirinya dengan kemampuan-kemampuan barunya
- Mereka perlu berteman dengan orang lain di luar keluarganya
- Belajar membaca, tapi biasanya belum terlalu lancar
- Untuk tujuan kurikulum, kelompok usia ini disebut “Pra-Baca”
- Belajar menulis namanya sendiri
- Belajar menulis seluruh urutan abjad
- Belajar membaca, menulis dan meniru kata atau kalimat pendek
- Belajar mengeja
- Belajar angka dan hitungan
- Menghitung dan menuliskan bilangan (hingga 10, 100 dan 1000+)
- Belajar menambah dan mengurangi
- Perkalian dan pembagian diperkenalkan (atau diajarkan)
- Masalah matematika dasar diperkenalkan (contoh: Adi memiliki dua apel, jika dia memberimu satu buah apel, berapa banyak sisa apel yang dia miliki?)
- Menyempurnakan motorik kasarnya
- Berlari, melompat, memanjat, berdiri dengan satu kaki (keseimbangan)
- Gerakan ritmis seperti menari, melompat, baris berbaris
- Gerakan yang lebih kompleks seperti menendang bola, melempar bola, lomba lari, melompati tali, dll
- Menyempurnakan motorik halus
- Bertepuk tangan, memainkan jari, bekerja dengan benda kecil
- Mewarnai (sederhana dan kompleks) dengan krayon atau spidol
- Menggambar orang, binatang, benda dan tempat (gunung, rumah, dll)
- Melukis dengan jari dan kuas
- Membuat obyek dengan clay / Play Doh
- Bernyanyi dengan gerakan tangan dan jari yang lebih kompleks
- Menulis huruf, angka, nama, kata dan kalimat pendek
- Menyukai permainan:
- Membayangkan sesuatu atau “berpura-pura” menjadi sesuatu
- Bermain dengan kelompok yang lebih besar dalam waktu yang lebih lama
- Mengenali jenis-jenis suara, tekstur, warna, bau dan rasa
- Bekerja dengan cat, warna, spidol, lem, gunting, tali, benang dan media lain
- Bermian dengan instrumen sederhana: drum, simbal, bel, dll (biasanya yang suaranya bising)
- Dapat menyanyikan lagu yang mudah dalam kelompo
- Menari, berbaris dan bergerak mengikuti musik
- Permainan sederhana yang membutuhkan keahlian baru
- Berperan dalam sebuah cerita atau menceritakan kembali apa yang sudah didengar
- Pesan Rohani yang perlu mereka dengar:
Tuhan mengasihimu
- Tuhan membuatmu istimewa dan unik
- Kamu berharga di mata Tuhan dan oranglain
- Tuhan mendengar doa kita
- Tuhan itu (dapat diandalkan, selalu baik, dapat dipercaya)
- Ada perbedaan antara benar dan salah
- Tuhan menyertai kita
- Tuhan memiliki rencana untuk masa depan
- Yesus adalah Tuhan
- Yesus mengasihimu
- Terkadang kita berdosa (memilih untuk melakukan sesuatu yang kita tahu bahwa itu salah)
- Kita semua berbuat kesalahan. Kesalahan tidak sama dengan “dosa”.
- Tuhan Yesus datang untuk menebus semua dosa kita
- Karena apa yang Tuhan Yesus lakukan untuk kita, kita dapat hidup bersama-Nya selamanya
- Kita dapat menerima Yesus sebagai Juruselamat
- Dalam mendengar dan mengerti cerita Alkitab:
- Mereka dapat mengerti (dan menjawab pertanyaan tentang) poin utama dari cerita
- Mampu mengerti sejarah
- Mulai mengerti konsep abstrak seperti pengorbanan diri, kasih pada orang lain, iman, kesalahan, dosa, dan pengampunan.
- Belajar doa bersama